Buah salak bayak ditanam untuk dimanfaatkan buahnya,
yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan plontos, buah salak juga biasa
dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik. Buah yang muda
digunakan untuk bahan rujak.
Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daun buah salak dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-duri buah salak dihilangkan lebih dahulu. Karena duri-duri buah salak hampir tak tertembus, rumpun buah salak kerap ditanam sebagai pagar.
Penelitian terbaru buah salak yang disampaikan oleh Nurfi Afriansyah, MSc dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen kesehatan RI sebagaimana ditulis dalam tabloid gaya hidup sehat menyatakan bahwa kandungan betakaroten dalam 100 gram buah salak kurang lebih 5,5kali lebih banyak dibanding mangga, 3kali dibandingkan jambu biji dan 5kali semangka merah. Sayang tidak disebutkan berapa kalinya wortel.
Jangan membuang kulit ari buah salak
Menurut F.X. Wahyurin Mitano, pendapat tentang buah salak tersebut benar. Sebab, dalam kulit ari buah salak itulah terdapat kandungan serat. Anjuran yang sama berlaku saat kita makan jeruk. Sebaiknya, jangan dimakan bulir jeruknya saja. Makan juga “pembungkus” jeruknya. “Kandungan serat itulah yang mengurangi kemungkinan menderita sembelit setelah makan buah salak,” ungkap ahli gizi RSUD dr Soetomo tersebut.
Untuk mengurangi kekhawatiran tidak atau kesulitan BAB, jangan lupa untuk memakan atau membuat jus buah salak dengan kulit arinya. Tidak menguliti buah salak sampai bersih, karena kulit ari ini yang dipercaya bisa mengatasi kesulitan BAB jika memakan banyak buah salak atau minum banyak jus buah salak. Ayo kita berekpserimen dengan jus buah salak untuk merawat mata kita.
Salah satu manfaat lain dari buah salak adalah dapat membantu program diet, Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang ada di dalam buah salak memang berpotensi membantu program diet. Di dalam buah salak terdapat vitamin C sebanyak 2 mg, tanin dan serat. Kita mengetahui bahwa serat dapat memberikan rasa penuh atau kenyang lebih lama karena memerlukan waktu untuk diserap oleh usus.
Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daun buah salak dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-duri buah salak dihilangkan lebih dahulu. Karena duri-duri buah salak hampir tak tertembus, rumpun buah salak kerap ditanam sebagai pagar.
Penelitian terbaru buah salak yang disampaikan oleh Nurfi Afriansyah, MSc dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen kesehatan RI sebagaimana ditulis dalam tabloid gaya hidup sehat menyatakan bahwa kandungan betakaroten dalam 100 gram buah salak kurang lebih 5,5kali lebih banyak dibanding mangga, 3kali dibandingkan jambu biji dan 5kali semangka merah. Sayang tidak disebutkan berapa kalinya wortel.
Jangan membuang kulit ari buah salak
Menurut F.X. Wahyurin Mitano, pendapat tentang buah salak tersebut benar. Sebab, dalam kulit ari buah salak itulah terdapat kandungan serat. Anjuran yang sama berlaku saat kita makan jeruk. Sebaiknya, jangan dimakan bulir jeruknya saja. Makan juga “pembungkus” jeruknya. “Kandungan serat itulah yang mengurangi kemungkinan menderita sembelit setelah makan buah salak,” ungkap ahli gizi RSUD dr Soetomo tersebut.
Untuk mengurangi kekhawatiran tidak atau kesulitan BAB, jangan lupa untuk memakan atau membuat jus buah salak dengan kulit arinya. Tidak menguliti buah salak sampai bersih, karena kulit ari ini yang dipercaya bisa mengatasi kesulitan BAB jika memakan banyak buah salak atau minum banyak jus buah salak. Ayo kita berekpserimen dengan jus buah salak untuk merawat mata kita.
Salah satu manfaat lain dari buah salak adalah dapat membantu program diet, Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang ada di dalam buah salak memang berpotensi membantu program diet. Di dalam buah salak terdapat vitamin C sebanyak 2 mg, tanin dan serat. Kita mengetahui bahwa serat dapat memberikan rasa penuh atau kenyang lebih lama karena memerlukan waktu untuk diserap oleh usus.
Kandungan Gizi Buah
Salak Dalam 100 Gram
No
|
Kandunga
Gizi
|
Banyaknya
|
1
|
Kalori
|
77,0
kal
|
2
|
Protein
|
0,40
g
|
3
|
Karbohidrat
|
20,90
g
|
4
|
Kalsium
|
28,00
mg
|
5
|
Fosfor
|
18,00
mg
|
6
|
Zat
Besi
|
4,
20 mg
|
7
|
Vitamin
B
|
0,04
mg
|
8
|
Vitamin
C
|
2,00
mg
|
9
|
Air
|
78,00
mg
|
Semoga badan kita sehat dan kesehatan mata
kita juga terjaga semoga informasi tentang manfaat buah salak ini dapat membatu
DAFTAR PUSTAKA
F.X. Wahyurin Mitano
ahli gizi RSUD dr Soetom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar