Toge adalah salah satu jenis makanan kecambah yang
memberikan banyak mafaat bagi tubuh. Sebagian orang bilang jika wanita yang
ingin sekali memiliki momongan maka perbanyaklah makan toge. Tapi sebenarnya
toge bukan hanya makanan penambah kesuburun saja,akan tetapi banyak sekali
manfaat yang terkandung di dalamnya.
Berikut dibawah
ini beberapa manfaat Toge:
-Toge mengandung anti oksidan dan
viamin E yang berkhasiat bagi kesuburan dan mampu mendongkrak vitaltas pria dan
kejantanannya
-Protein tauge
lebih tinggi 19% dibandingkan dengan kandungan protein dalam biji aslinya,
karena, selama proses menjadi kecambah, terjadi pembentukan asam-asam amino
esensial yang merupakan penyusun protein.
-Toge dapat
mencegah kanker , karena proses menjadi tauge telah menguraikan 90% rantai
olisakarida menjadi karbohidrat sederhana
-Mencegah
seerangan jantung dan stroke
-T0ge juga
mengandung serat yang membantu pengurasan kotoran dalam usus besar
-Membangkitkan
kekebalan
Sekedar
informasi saja saya membaca berita mengenai toge, yag saya kutip di kompas.com, sebaiknya makanan kecambah ini
baiknya di konsumsi matang dan bukanlah mentah. Hal ini dimaksudkan agar tidak
terkena bahaya E coli, yang memungkinkan terjadinya kontaminasi pada sayuran
dan kemasan ulang tersebut
Selain
menghindari makanan mentah, badan keamanan pangan tersebut juga
merekomendasikan agar konsumen tidak menanam kecambah untuk konsumsi sendiri
dan hanya memakan kecambah yang sudah dimasak.
Sebelum
mewabahnya E coli, kecambah digolongkan ke dalam bahan pangan yang sehat untuk
campuran salad.
Meskipun
orang Indonesia pada umumnya lebih suka makanan yang matang, tetapi menurut Dr
Anis Karuniawati Sp.MK, Ketua Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, kita harus tetap waspada terhadap bahaya E coli.
Dari
Eropa dilaporkan, sedikitnya 48 orang di Jerman tewas karena wabah bakteri E
coli strain baru yang disebabkan karena kecambah. Sementara itu, di Perancis
penyebab wabah juga diduga karena kecambah dan menyebabkan 10 orang sakit.
Untuk
mencegah kemungkinan infeksi bakteri membahayakan, kata Anis, setidaknya ada
tiga langkah yang dapat dilakukan. Pertama, hindari makan makanan yang mentah
serta cuci sayuran dengan air matang untuk mengurangi jumlah bakteri. Kedua,
memasak makanan/minuman dengan benar, sampai matang. Ketiga, cuci tangan dengan
air dan sabun sebelum makan.
Nah
maka dari itu mulai sekarang baiknya kita mengkonsumsi makanan matang, agar
virus dan kuman-kumannya secara otomatis mati, dan kita mampu menjaga
kebersihan makanan juga waspada terhadap bahaya E coli untuk tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Posted by sayhitohenny . Published
on 30 June 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar